a. Kepala (caput)
Pada bagian kepala (caput) ini terdapat rima oris (celah mulut) yang dibatasi oleh labium (bibir) dan terdiri
dari labium superior (bibir atas) dan labium inferior (bibir bawah). Di
atas mulut terdapat nares anteriores (lubang hidung luar) yang merupakan
dua celah condong. Organon visus (mata) dilindungi oleh kelopak mata
atas (pelpebrae superior atau frontalis) dan kelopak mata bawah
(palpebrae inferior). Di sekitar moncong dan mata terdapat vibrissae
berupa rambut-rambut kasar dan panjang. Umumnya memiliki rambut halus,
membrane nictitans pindah di sudut dekat hidung dari biji mata atau
sering sudah disebut pilica seminularis. Di belakang organon visus
terdapat pinna auricularis (daun telinga) sebagai corong dari porus
acusticus externa (lubang telinga luar) yang selanjutnya ke alat
pendengar.
b. Leher (cervix)
c. Badan (trucus)
Bagian bandan ini terbagi atas dada, dan bagian perut. Pada bagian perut di daerah lipatan paha terdapat sepasang puting susu. Bagian-bagian yang lain yaitu:• Anus, merupakan lubang pelepasan dari saluran pencernaan makanan. • Lekuk perineum, terletak di depan anus. Tempat bermuaranya kelenjar perineum yang gatahnya berbau khas dalam merangsang birahi (hedonic).
• Pada hewan betina terdapat vulva, yaitu daerah alat kelamin betina externa yang dibatasi oleh labium mayor dan labium minor; terdapat clitoris, yang merupakan penis yang rudimenter dan pada kepalanya terdapat lubang urine yang disebut orificium clitoridae; lubang vagina, tempat masuknya penis pada waktu kopulasi yang tentang lewatnya bayi pada saat melahirkan.
• Pada hewan jantan, di daerah perineum terdapat: penis, sebagai alat kopulasi. Ujung penis disebut kepala penis yang ditutupi oleh kulit lepas yang disebut preputium. Pada ujung kepala penis terdapat lubang untuk urine dan sperma yang disebut orificium urethrae. Scrotum atau kantung testis baru tampak jelas bila dilakukan pemijitan pada bagian lateral penis ke arah posterior.
d. anggota gerak
Pada marmut (Cavia cobaya) memiliki anggota gerak depan (extremitas anterior atau
cranialis) yang berjari empat dan anggota gerak belakang (extremitas
posterior atau caudalis) yang berjari 3. Extremitas cranialis terdiri dari: - Brachium (lengan atas) berupa humerus.
- Antibracium (lengan bawah) berupa radius dan ulna.
- Manus (tangan) berupa digiti yang berupa ossa carpalia (tulang pergelangan tangan), ossa metacarpalia (tulang telapak tangan) dan phalangus (ruas jari-jari).
- Cingulum pelvicus berupa tulang pinggul yang menempel secara kokoh ada sacrum dan masing-masing setengah tulang pinggul itu terdiri atas: os ichium (sebelah posterior) dan os pubic (sebelah ventral). Pertemuan ketiga tulang itu membentuk manglokan yang terkenal sebagai anterior dorsalis bersatu secara senyawa, disebelah ventral dibagian vertebrae.
Extremitas caudalis terdiri dari:
- Femur sebagai tungkai atas.
- Crus sebagai tungkai bawah terdiri atas tulang tibia dan fibula.
- Pes (kaki) terdiri atas ossa tersalia (tulang pergelangan tangan), ossa metacarpalia (telapak kaki) dan phalangus (ruas jari-jari). Jari ada yang berfucula (cakar) dan berunggula (telacak).
DAFTAR PUSTAKA
Brotowidjoyo, D.M. 1993. Zoologi Dasar. Erlangga, Jakarta.
Djuhanda., Tatang. 1982. Pengantar Anatomi Perbandingan 1. Amrico, Bandung.
Jasin, Maskoeri. 1989. Sistematika Hewan Vertebrata dan Invertebrata. Sinar Jaya, Surabaya.